Flowchart
Flowchart
Alur Kerja Sistem Dispenser Otomatis Berdasarkan Flowchart
Sistem dispenser otomatis bekerja melalui dua jalur proses yang berjalan paralel, yaitu pemantauan level air galon dan pendeteksian keberadaan gelas, kemudian kembali ke proses monitoring secara terus-menerus.
1. Mulai
Sistem diaktifkan (Mulai) dan seluruh rangkaian elektronik berada dalam kondisi siap bekerja untuk melakukan monitoring sensor.
2. Pemantauan Level Air (Sensor Water Level + LM393)
Sensor water level mendeteksi ketinggian air dalam galon.
Sinyal dari sensor masuk sebagai tegangan Vi ke input non-inverting LM393.
Tegangan referensi Vref diatur melalui potensiometer sebagai ambang batas level air.
3. Keputusan: Air > Ambang Batas?
Hasil perbandingan Vi dan Vref menghasilkan dua kondisi:
a. Tidak (Air di bawah ambang batas)
Detektor non-inverting OFF
Transistor OFF
Relay pada posisi NO
LED dan buzzer OFF
Alarm tidak aktif, menandakan air berada pada kondisi aman
b. Ya (Air mencapai / melewati ambang batas)
Detektor non-inverting ON
Transistor aktif
Relay berpindah ke posisi NC
LED dan buzzer ON (Alarm aktif)
Menandakan kondisi level air telah mencapai batas yang ditentukan
Setelah proses ini, sistem kembali ke monitoring sensor.
4. Pendeteksian Gelas (Sensor Infrared)
Secara bersamaan, sensor infrared mendeteksi keberadaan gelas di bawah dispenser.
5. Keputusan: Gelas Terdeteksi?
a. Tidak (Gelas tidak terdeteksi)
Buffer output berada pada kondisi HIGH
Transistor aktif
Relay berada pada posisi NO
LED OFF
Air tidak mengalir
b. Ya (Gelas terdeteksi)
Buffer output berada pada kondisi LOW
Transistor OFF
Relay berpindah ke posisi NC
LED ON
Air mengalir ke dalam gelas
6. Loop Monitoring
Setelah proses pendeteksian gelas dan level air selesai, sistem kembali ke kondisi monitoring sensor.
Proses ini berlangsung terus-menerus selama sistem aktif.
Komentar
Posting Komentar