laprak modul 1
JURNAL PRAKTIKUM KARAKTERISTIK DIODA
Nama : Fadil Ahmad Sandri Tanggal Praktikum : 20 Oktober 2025
NIM : 2410952017 Asisten Praktikum : faren
Kelompok : 9
A.
Percobaan Karakteristik Dioda
|
B.
Percobaan Karakteristik Dioda Zener
Resistor |
Vd |
Id |
220 Ω |
|
|
330 Ω |
|
|
470 Ω |
|
|
C. Half Bridge Rectifier
Vin |
Resistor atau
Kapasitor |
Gelombang Output |
6 V |
220 Ω |
|
470 Ω |
|
|
1000 uF |
|
D.
Full Bridge Rectifier
Vin |
Resistor atau
Kapasitor |
Gelombang Output |
6 V |
220 Ω |
|
470 Ω |
|
|
1000 uF |
|
1. Prinsip Kerja Dioda
Dioda merupakan komponen semikonduktor yang bekerja berdasarkan sambungan antara bahan tipe-P dan tipe-N yang membentuk persambungan PN (PN Junction). Dioda berfungsi untuk mengalirkan arus hanya ke satu arah, yaitu dari anoda ke katoda.
Tahapan Prinsip Kerja Dioda:
-
Saat Bias Maju (Forward Bias):
-
Anoda dihubungkan ke terminal positif (+) dan katoda ke terminal negatif (–).
-
Tegangan luar yang diberikan menurunkan penghalang potensial (depletion layer).
-
Elektron dari sisi N bergerak menuju sisi P, sedangkan hole dari sisi P bergerak menuju sisi N.
-
Arus listrik dapat mengalir melalui dioda.
-
Dioda dalam keadaan menghantarkan (ON).
-
-
Saat Bias Mundur (Reverse Bias):
-
Anoda dihubungkan ke terminal negatif (–) dan katoda ke terminal positif (+).
-
Tegangan luar memperlebar penghalang potensial.
-
Elektron dan hole menjauh dari persambungan, sehingga arus tidak dapat mengalir.
-
Dioda dalam keadaan tidak menghantarkan (OFF).
-
2. Prinsip Kerja Dioda Zener
Dioda Zener merupakan jenis dioda yang dirancang khusus untuk beroperasi pada kondisi bias balik (reverse bias) dan menjaga tegangan tetap stabil ketika mencapai nilai tertentu yang disebut tegangan Zener (VZ).
Tahapan Prinsip Kerja Dioda Zener:
-
Saat Bias Maju:
-
Anoda dihubungkan ke terminal positif (+) dan katoda ke terminal negatif (–).
-
Dioda Zener bekerja seperti dioda biasa, yaitu mulai menghantarkan arus jika tegangan mencapai sekitar 0,7 V (silikon).
-
-
Saat Bias Balik (Reverse Bias):
-
Anoda dihubungkan ke terminal negatif (–) dan katoda ke terminal positif (+).
-
Awalnya dioda tidak menghantarkan arus karena daerah penghalang potensial melebar.
-
Ketika tegangan balik mencapai nilai Zener (VZ), terjadi breakdown terkontrol.
-
Dioda mulai menghantarkan arus balik, namun tegangan tetap konstan sebesar VZ.
-
3. Prinsip Kerja Half Bridge Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang)
Half bridge rectifier adalah rangkaian penyearah sederhana yang menggunakan satu buah dioda untuk mengubah arus AC menjadi arus DC, tetapi hanya memanfaatkan setengah siklus gelombang AC.
Tahapan Prinsip Kerja:
-
Setengah Gelombang Positif:
-
Ujung positif sumber AC dihubungkan ke anoda dan ujung negatif ke katoda.
-
Dioda dalam kondisi forward bias, sehingga arus mengalir ke beban.
-
Tegangan keluaran berupa gelombang DC positif.
-
-
Setengah Gelombang Negatif:
-
Polaritas sumber AC berbalik.
-
Dioda dalam kondisi reverse bias, sehingga tidak ada arus yang mengalir.
-
Tegangan output bernilai nol.
-
4. Prinsip Kerja Full Bridge Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh)
Full bridge rectifier menggunakan empat buah dioda yang disusun membentuk jembatan (bridge) untuk mengubah seluruh gelombang AC menjadi DC. Rangkaian ini mampu memanfaatkan dua setengah siklus gelombang AC.
Tahapan Prinsip Kerja:
-
Setengah Gelombang Positif:
-
Ujung positif sumber AC mengalir melalui dioda D1 dan D2 (forward bias).
-
Arus melewati beban dalam satu arah.
-
Dioda D3 dan D4 dalam kondisi reverse bias (tidak menghantarkan).
-
-
Setengah Gelombang Negatif:
-
Polaritas sumber AC berbalik.
-
Dioda D3 dan D4 kini dalam kondisi forward bias, sedangkan D1 dan D2 menjadi reverse bias.
-
Arus tetap mengalir melalui beban dengan arah yang sama seperti sebelumnya.
-
Komentar
Posting Komentar